Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk memutus mata rantai berkembangnya wabah virus corona jenis Covid-19, yang saat ini menjadi momok bagi masyarakat. Untuk di kawasan KIM ini penyemprotan dilakukan sepanjang 25 kilometer. Menurut Direktur Oprasional PT KIM, Ilmi Abdulah menjelaskan, dengan adanya penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk memutus mata rantai virus corona, sehingga tidak mengganggu aktivitas para pekerja di PT KIM ini.
Sementara itu, Menurut Ketua ASPERKIM, Juanda, sejak mewabahnya virus corona jenis covid-19 ini, para perusahaan yang berada di Kawasan Industri Medan ini, terus melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran virus tersebut. Salah satunya yakni melakukan penyemprotan disinfektan, yang dianggap bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"jarak 25 meter itu dapat kita semprotkan disinfektan keseluruh wilayah KIM, sehingga nanti para pekerja yang untuk di wilayah KIM dapat merasa aman". Imbuh Juanda.
Berikut Video Aksi Penyemprotan disinfektan PT KIM dan ASPERKIM:
Sedangkan sejauh ini para perusahaan yang berada di Kawasan Industri Medan juga belum ada yang melakukan merumahkan karyawannya akibat adanya wabah covid-19 ini.
"ya kita di masing masing perusahaaan sudah menerapkan kebijakan masing masing untuk mengatasi covid-19 ini, sehingga saat ini karyawan yang bekerja itu aman dan kita sudah mengendali beberapa pekerja kita, dan ada pembagian pembagian sift juga yang sudah kita kendalikan, dan alhamdulillah sampai saat ini belum ada tindakan phk atau belum ada yang di rumahkan pekrja yang ada di KIM sampai saat ini", tambah Juanda.
Dalam penyemprotan disnfektan di kawasan PT KIM ini, menggunakan dua buah armada dari Dinas Pemdam Kebakaran Kota Medan, dengan kapsitas masing masing 10 ton, dalam perhari dua unit mobil pemdam kebakaran ini akan melakukan penyemprotan sejauh 25 kilometer, diseluruh kawasan PT KIM. (adm)