![]() |
Foto : Kanalsumut.com |
MEDAN- Guna merawat
pasien yang menderita sakit covid-19 dengan indikasi sedang hingga berat, Gugus
Tugas penanganan covid-19 Provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan rumah sakit
Martha Friska Multatuli Medan sebagai rumah sakit rujukan dengan daya tampung
110 kamar, dan setiap pasien yang datang akan terlebih dahulu menjalani rapid
test covid-19 dan rontgen thorax , di ruang instalasi gawat darurat.
Seribu rapid test covid-19 disediakan di rumah sakit ini, semua
kebutuhan alat pelindung diri hingga obat-obatan juga disiapkan gugus tugas
covid-19. rumah sakit juga dijaga
petugas TNI-POLRI sehingga steril dari
aktivitas non medis.
Gubenur Sumatera Utara, eddi Rahmayadi, ketika meninjau langsung persiapan untuk
menerima pasien covid-19 dengan indikasi sedang hingga berat , membenarakan
bahwa di jadikannya RSU Martha Friska ini dijadikan sebagai RSU rujukan
covid-19. “Rumah sakit ini Martha Friska Multatuli dengan jumlah kamar 110
dijadikan rumah sakit rujukan, terkhusus kepada indikasi sedang sampai berat di
sini, jadi saya hari ini ngecek kamar yang ada 49 +110 jadi 159 room”,ujar Gubernur.
![]() |
Foto : Kanalsumut.com |
Pasien covid-19 akan dirawat 60 orang dokter dan 100 orang
perawat yang telah ditempatkan Gugus Tugas. Tiga kelompok tim medis akan
bertugas delapan jam setiap hari, dirumah sakit disediakan penginapan selama
lima hari bertugas. Setelah menjalankan
tugas dan lolos dari pemeriksaan kesehatan, “bagi petugas medis disediakan
hotel di seberang rumah sakit, yaitu di Medan Ville Hotel untuk mereka akan
beristirahat, menunggu tugas selanjutnya” lanjut Gubernur.
Jika Rumah Sakit Martha Friska Multatuli penuh, Gugus Tugas covid-19
juga menyiapkan rumah sakit Martha Friska dua di jalan Kolonel Yos
Sudarso, Medan. Gugus Tugas menargetkan penyiapan seribu kamar
untuk menampung pasien covid-19, sehingga tidak ada lagi pasien yang ditolak
rumah sakit. (RED)