SERDANGBEDAGAI-Ratusan Warga Lingkungan Tempel Senin Siang
(30/03) tadi, mendatangi Kantor Lurah Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai, guna menuntut diberikannya sembako, karena stok
bahan makanan mereka habis, pasca tidak diperbolehkannya mereka berjualan, dan
harus berdiam diri didalam rumah, Untuk Mencegah penyebaran wabah virus corona.
Dalam tuntutannya ratusan warga yang mayoritas berprofesi
sebagai pedangang tersebut, meminta Pemerintah bertanggung jawab dengan tidak
bolehnya mereka berjualan, karena lapak jualan mereka ditutup. Salah satu
bentuk tanggung jawab yang harus dipenuhi adalah diberikannya mereka stok sembako
untuk dapat mencukupi makan setiap harinya.
Mengetahui hal tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Perbaungan
langsung begegas ke Kantor Lurah untuk menenangkan warga dan menjelaskan
terkait himbauan Kapolri yang meminta warga untuk mengurangi keluar rumah,
dengan tujuan mencegah maraknya penyebaran wabah virus di Indonesia, khususnya
di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Untuk menenangkan ratusan masa tersebut Lurah Simpang Tiga
Pekan Suhendra, SH, Kasi Trantib Satpol
PP Kecamatan Perbaungan Zulkifli Harahap, Babinsa Serma Faisal Lubis maupun
Bhabinkamtibmas Polsek Perbaungan mengajak perwakilan masyarakat untuk
bermediasi terkait tuntutan yang warga minta.
Dalam mediasinya, , Lurah Suhendra, SH menjelaskan belum
adanya bantuan sembako dan dalam bentuk apapun yang diterima pihak kelurahan,
sehingga masyarakat diminta untuk sabar dan tetap mematuhi himbauan yang telah
dikeluarkan.
Berdasarkan keterangan Aiptu MH.Siagian, Bhabinkamtibmas
Polsek Perbaungan “setelah dilakukan penjelasan, akhirnya perwakilan massa
tersebut mengerti dan membubarkan warga untuk kembali kerumah mereka masing
masing” ucapnya. (ZBL)